Pada intinya, penunjuk (pointer) yang di kenal dengan sebutan “Mouse” bisa digerakkan kemana sajakah berdasar pada arah gerakan bola kecil yang ada dalam mouse. Bila kita buka serta keluarkan bola kecil yang ada di belakang mouse, jadi bakal tampak 2 ingindali gerak di dalamnya. Ke-2 ingindali gerak itu bisa bergerak bebas serta mengatur gerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) serta satu lagi vertikal (atas serta bawah).
Bila kita cuma menggerakkan ingindali horisontal jadi penunjuk cuma bakal bergerak dengan cara horisontal saja pada monitor monitor computer. Serta demikian sebaliknya bila penunjuk vertikal yang digerakkan, jadi penunjuk (pointer) cuma bergerak dengan cara vertikal saja dilayar monitor. Bila keduanya kita gerakkan jadi gerakan penunjuk (pointer) bakal jadi diagonal. Nah, bila bola kecil dimasukkan kembali, jadi bola itu bakal menyentuh serta menggerakkan ke-2 ingindali gerak itu sesuai sama arah mouse yang kita gerakkan.
Pada beberapa besar mouse ada tiga tombol, namun biasanya cuma dua tombol yang berperan, yakni tombol paling kiri serta yang paling kanan. Dampak dari penekanan tombol atau yang dikenal dengan arti “Click” ini bergantung pada object (daerah) yang kita tunjuk. Computer bakal meremehkan penekanan tombol (click) apabila tak tentang ruang atau object yg tidak utama.
Lalu dalam pemakaian mouse juga kita kenal arti “Drag” yang berarti menggeser atau menarik. Jika kita menghimpit tombol paling kiri tanpa ada melepaskannya serta sembari menggesernya, salah satu mengakibatkan object itu beralih atau jadi geser (tersalin) ke object lain serta ada kemungkinan yang lain. Kemungkinan-kemungkinan ini bergantung pada type program aplikasi apa yang kita lakukan. Mouse terhubung dengan computer dengan suatu kabel yang ada pada mouse. Ujung kabel itu dimasukkan dalam port yang ada di CPU computer.